Universitas dengan Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik – Selain mempelajari kesehatan manusia, program studi kedokteran juga telah merambah dunia hewan. Nama jurusannya adalah Toto Online kedokteran hewan. Sebagian orang tentu masih merasa asing dengan prodi ini. Memang jurusan kedokteran hewan masih tergolong jarang di Indonesia, bahkan hanya beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang mampu mengembangkan jurusan ini.
Departemen Kedokteran Hewan merupakan program studi yang mempelajari ilmu kedokteran yang berkaitan dengan hewan, meliputi diagnosis, pengobatan dan pencegahan penyakit. Prospek pekerjaan yang diberikan juga cukup menjanjikan, yaitu setiap lulusan dapat berkarir di bidang ilmu dan pengembangan kesehatan hewan, antara lain membuka klinik, dokter hewan, dan profesi terkait lainnya.
Meski harus mempelajari dunia hewan, siapa sangka jurusan ini juga banyak diminati, bahkan menjadi salah satu prodi yang paling sulit ditembus saat ini. Tertarik untuk langsung masuk ke jurusan ini? Selanjutnya, Bangun Pendidikan akan menghadirkan 5 universitas dengan jurusan kedokteran hewan terbaik di Indonesia. Universitas kedokteran hewan di bawah ini bisa menjadi rekomendasi Anda dalam menempuh studi lanjut setelah lulus SMA nanti. Yuk simak agar tidak ketinggalan informasinya.
1. Universitas Padjajaran (UNPAD)
Rekomendasi universitas jurusan kedokteran hewan yang pertama adalah Universitas Padjadjaran (UNPAD). Tentu Anda cukup familiar dengan universitas negeri di Bandung ini. UNPAD menawarkan jurusan kedokteran hewan yang telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan menjadikannya sebagai salah satu perguruan tinggi jurusan kedokteran hewan terbaik di Indonesia.
Baca juga: 5 Mata Kuliah Ilmu Komunikasi, Ini Daftarnya!
Di prodi ini, UNPAD menerapkan kurikulum yang memuat mata pelajaran esensial, seperti biologi, kimia, matematika, fisika, bahkan bahasa Inggris. Selain itu, mata pelajaran yang lebih spesifik juga dihadirkan dalam penelitian ini, seperti anatomi hewan, fisiologi hewan, serta farmakologi dan patologi.
Di UNPAD sendiri, jurusan kedokteran hewan merupakan fakultas lain yang paling diminati. Prospek pekerjaan yang ditawarkan juga menjanjikan, dan dibutuhkan setiap saat.
2. Universitas Gadjah Mada
Universitas dengan jurusan kedokteran situs slot berikutnya adalah Gadjah Mada (UGM). Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang juga terakreditasi A oleh BAN-PT merupakan salah satu program studi yang sulit ditembus di UGM. Namun dibandingkan dengan fakultas kedokteran hewan lainnya, UGM termasuk salah satu PTN yang menyediakan fakultas kedokteran hewan kurang diminati.
Pasalnya, banyak orang yang terlalu pesimis untuk masuk universitas ini di Yogyakarta, sehingga peminat prodi ini cenderung kalah dibanding yang lain. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa keketatan jurusan kedokteran hewan UGM masih tergolong kecil, bahkan kurang dari 5%. Jadi, pastikan Anda mampu menguasai keluarga SAINTEK agar bisa menjadi bagian dari program studi ini.
3. Universitas Airlangga (UNAIR)
Berikutnya adalah Universitas Airlangga (UNAIR). Sebagai universitas jurusan kedokteran hewan, UNAIR menawarkan program studi dengan akreditasi A oleh BAN-PT.
Kampus ini juga bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang profesional di bidangnya, sehingga dapat berkontribusi langsung dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan kesehatan hewan.
Untuk kurikulumnya sendiri, UNAIR menerapkan ilmu yang mirip dengan universitas-universitas terbaik jurusan kedokteran hewan lainnya di Indonesia. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menjadi mahasiswa di fakultas ini?
4. Institut Pertanian Bogor (IPB)
IPB yang berlokasi di Bogor ini memiliki fakultas kedokteran hewan yang cukup terkenal dengan reputasi yang kuat. Program studi ini menekankan pendekatan ilmiah dan praktis.
Kurikulum yang diberikan juga mencakup berbagai bidang seperti patologi, reproduksi, gizi, dan lain-lain. Fakultas ini juga dilengkapi dengan laboratorium modern dan rumah sakit hewan yang lengkap.
IPB juga menjalin kerjasama dengan berbagai institusi nasional dan internasional, membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan jejaring profesional dan mengikuti program pertukaran.