Labuan Bajo, yang dikenal sebagai gerbang menujuĀ slot gacor hari ini Taman Nasional Komodo, menyimpan lebih dari sekadar keindahan pulau dan lautnya. Di sekitar Labuan Bajo, terdapat desa-desa wisata yang memukau dengan pesona alam, budaya, dan tradisi yang unik. Berwisata ke desa-desa ini memberikan pengalaman berbeda yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur. Berikut adalah 5 desa wisata di sekitar Labuan Bajo yang wajib kamu kunjungi!

1. Desa Melo

Desa Melo adalah salah satu destinasi wisata budaya yang terkenal di sekitar Labuan Bajo. Desa ini terletak di dataran tinggi dengan pemandangan indah perbukitan dan lautan yang mengagumkan. Daya slot resmi tarik utama desa ini adalah atraksi budaya Caci, yaitu tarian tradisional yang melibatkan adu ketangkasan antara dua pria menggunakan cambuk. Pertunjukan Caci ini biasa digelar pada hari-hari besar atau acara adat, memberikan wisatawan kesempatan untuk menyaksikan langsung tradisi kuno masyarakat Manggarai.

Selain itu, Desa Melo juga menawarkan keramahan penduduk setempat yang siap menyambut para wisatawan dengan makanan khas dan kerajinan tangan mereka. Bagi pecinta budaya dan petualang yang ingin merasakan kehidupan lokal, Desa Melo adalah pilihan yang sempurna.

2. Desa Liang Ndara

Desa Liang Ndara terletak tidak jauh dari Labuan Bajo, dan menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam dan budaya. Desa ini dikelilingi oleh hutan hijau subur yang menjadi tempat trekking populer bagi wisatawan. Jalur trekking di sini akan membawa kamu menyusuri hutan dan melihat langsung flora dan fauna yang khas di kawasan ini, termasuk berbagai spesies burung endemik.

Selain trekking, Desa Liang Ndara juga dikenal dengan kerajinan tenun ikat tradisional. Kamu bisa belajar proses pembuatan kain tenun dari para pengrajin lokal, dan membeli kain-kain indah yang dibuat dengan teknik tradisional. Desa ini juga memiliki berbagai upacara adat yang bisa dinikmati wisatawan saat berkunjung.

3. Desa Wae Rebo

Desa Wae Rebo merupakan desa adat yang terletak di dataran tinggi dan menjadi salah satu ikon pariwisata di Flores. Desa ini dikenal dengan rumah adat Mbaru Niang yang berbentuk kerucut slot777 dan telah diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO. Terletak di tengah pegunungan, Wae Rebo menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dan suasana damai yang jauh dari kebisingan kota.

Untuk mencapai desa ini, wisatawan harus melakukan perjalanan trekking sejauh 3-4 jam melalui hutan dan pegunungan. Meskipun menantang, perjalanan menuju Wae Rebo akan terbayar lunas saat kamu tiba dan disambut oleh penduduk lokal dengan keramahan khas mereka. Menginap di rumah adat dan merasakan kehidupan sehari-hari di desa ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

4. Desa Komodo

Tak lengkap rasanya mengunjungi Labuan Bajo tanpa menyambangi Desa Komodo. Desa ini adalah rumah bagi Komodo, hewan purba yang hanya bisa ditemukan di wilayah ini. Selain mengamati Komodo di habitat aslinya, wisatawan juga bisa berinteraksi dengan penduduk setempat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.

Desa Komodo juga terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Para pecinta snorkeling dan diving bisa menikmati terumbu karang yang kaya dengan berbagai spesies ikan warna-warni. Pengalaman menyelam di perairan Desa Komodo akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

5. Desa Rangko

Terletak tidak jauh dari Labuan Bajo, Desa Rangko menyimpan pesona alam yang menakjubkan, yaitu Gua Rangko. Gua ini memiliki kolam air asin yang jernih dan tenang, di mana wisatawan bisa berenang sambil menikmati keindahan stalaktit dan stalagmit yang terbentuk secara alami. Kolam alami di dalam gua ini memberikan pengalaman yang unik dan menyegarkan, cocok untuk bersantai setelah menjelajah.

Desa Rangko juga menawarkan pemandangan pantai yang indah dan suasana yang tenang, menjadikannya destinasi sempurna bagi wisatawan yang ingin bersantai dan menikmati keindahan alam tanpa keramaian.