Departemen Desain dan Seni – Industri Kreatif semakin terdepan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (2018) juga menyatakan bahwa Ekonomi Kreatif (Ekraf) adalah paradigma ekonomi baru yang mengandalkan ide, gagasan atau kreativitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Dengan kemajuan industri kreatif, apakah Anda termasuk orang yang mencintai dunia seni dan mempertimbangkan untuk mengambil jurusan seni di? Jika ya, Anda harus mengidentifikasi jurusan yang akan Anda ambil.

Pilihan Kursus Desain dan Seni Kreatif

Padahal, banyak jurusan seni yang tersedia di kampus-kampus Indonesia dengan pilihan konsentrasi yang lebih bervariasi seperti Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Produksi Industri, Desain Grafis dan Desain Produk, Fotografi, Sastra, dan lain-lain. Agar tidak salah memilih jurusan, berikut beberapa yang bisa menjadi pilihan Anda!

DESAIN PRODUK

Produk saat ini tidak hanya dilihat dari segi fungsi tetapi juga dari segi estetika. Desain produk merupakan salah satu faktor yang paling penting dan sensitif bagi sebuah perusahaan. Kesuksesan atau kegagalan produk menentukan bisnis, pangsa pasar, dan reputasi perusahaan. Jadi selama tahap desain produk, berbagai faktor yang berkaitan dengan produk perlu dipertimbangkan. Desain produk juga merupakan proses pembentukan dan pengembangan ide yang efisien dan efektif dalam menciptakan produk baru.

Desain produk mencakup semua pekerjaan desain teknik dan industri yang digunakan untuk mengembangkan suatu produk, dari konsep awal hingga produksi, dan akhirnya mengubahnya menjadi penemuan nyata suatu produk. Desainer produk berperan dalam memadukan seni, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan produk baru yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Desain produk yang baik biasanya didasarkan pada riset pasar. Melalui mata kuliah Basic Art and Design, Basic 2D dan 3D Art, serta mata kuliah lainnya, alumni jurusan ini adalah perencana yang piawai dalam menciptakan barang yang mengutamakan kenyamanan, nilai fisik dan sensorik kemasan minuman kaleng, misalnya.

Baca juga: 4 Universitas dengan Jurusan Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia

TATA BOGA

Kuliner adalah salah satu pilar industri kreatif kita. Culinary Arts alias Seni Kuliner sebagai disiplin seni dalam menyiapkan, memasak, dan menyajikan makanan. Selanjutnya dibagi menjadi Seni Kuliner, Seni Kue dan Kue, Bisnis Kuliner, Teknologi Pangan, Nutrisi, Perencanaan Kuliner, dan Manajemen Kuliner. Di Indonesia, katering dapat diajarkan secara formal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau program studi di Akademi dan Universitas Sekolah Menengah Atas.

ARSITEKTUR

Meski biasanya bagian dari Fakultas Teknik, Arsitektur tidak hanya tentang teknik. Di jurusan ini, Anda juga akan belajar tentang estetika dan seni. Secara sederhana, jurusan ini adalah jurusan yang berhubungan dengan desain bangunan. Jika Anda memiliki hasrat untuk desain, bangunan, dan arsitektur maka Anda dapat mengikuti kursus ini. Jika masuk jurusan pertama ini, Anda akan diajarkan beberapa ilmu yang bisa mendukung Anda dalam membuat estetika bangunan.

Matematika, sains, seni dan teknologi adalah berbagai disiplin ilmu yang akan Anda pelajari ketika Anda masuk dan mempelajari teknik arsitektur. Jurusan teknik arsitektur bisa kamu temukan di berbagai universitas di Indonesia. ITB dan Itenas adalah dua contoh universitas yang menyediakan jurusan tersebut.

FOTOGRAFI

Ingin membangun karier sebagai fotografer profesional? Anda dapat mengambil jurusan fotografi untuk lebih memahami bagaimana seni merepresentasikan cerita dan menyampaikan pesan melalui foto. Bagi kamu yang tertarik terjun ke dunia fotografi profesional atau sekedar hobi, bisa menggunakan buku 60 Lokasi Keren Fotografi Indoor & Outdoor di Jakarta & Sekitarnya sebagai referensi spot foto yang keren pastinya.

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Bahasa visual yang dipelajari mahasiswa DKV dapat berupa simbol, tanda, gambar grafis, atau elemen grafis lainnya. Jika Anda menjadi mahasiswa di jurusan ini, Anda akan belajar menggunakan bahasa visual dalam menyampaikan ide-ide kreatif dan solutif dalam format konvensional dan digital. Program studi DKV biasanya tergabung dalam Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Sarjana DKV ke depan harus mampu mengolah pesan yang ada secara efektif, informatif dan komunikatif. Oleh karena itu, banyak hal mendasar yang dipelajari di prodi ini seperti Komunikasi Grafis, Komunikasi Visual Periklanan dan Komunikasi Multimedia.